Pada pertandingan sebelumnya, Barcelona menggilas Malaga 4-1 sehingga Madrid dituntut harus memenangi pertandingan guna memastikan gelar tersebut.
San Mames sekilas bisa ditaklukkan ketika Madrid memperoleh hadiah penalti pada menit ke-12. Penalti diberikan setelah Javi Martinez secara tidak perlu menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti. Cristiano Ronaldo mengarahkan eksekusi ke arah tengah gawang, tetapi dapat dibaca Gorka Iraizoz.
Madrid tidak perlu waktu lama menutup kegagalan itu. Empat menit berselang, kombinasi Sami Khedira, Ronaldo, dan Mesut Ozil dituntaskan oleh Gonzalo Higuain.
Bilbao mencoba membalas. Peluang didapat ketika tendangan Markel Susaeta menghantam tangan Khedira, tetapi wasit tidak menganggapnya sebagai handball.
Menit 20, Ozil menggandakan keunggulan Madrid setelah menerima umpan silang Xabi Alonso.
Babak pertama diakhiri dengan peluang kedua tim yang membentur tiang. Mikel San Jose melepaskan tendangan yang hampir saja menjebol gawang Iker Casillas, setelah sang kiper sebelumnya dites oleh Inigo Perez. Sebagai balasan, tendangan Ozil pun ikut menghantam tiang.
Usai jeda, Madrid dengan cepat menguasai pertandingan. Hasilnya, gol ketiga pun lahir pada menit ke-50. Higuain melewati empat pemain sebelum melepaskan tembakan yang menghasilkan tendangan penjuru. Dari situasi bola mati itu, Alonso melepas umpan ke kotak enam yard dan disambut Ronaldo tanpa pengawalan berarti.
Jose Callejon nyaris menambah keunggulan Madrid kalau saja lebih tenang dalam memanfaatkan umpan Alonso dan menaklukkan Iraizoz.
Setelahnya, Bilbao mencari gol balasan. Lagi-lagi mistar gawang menjadi pelindung gawang Casillas, kali ini dari peluang yang diperoleh Oscar de Marcos.
Bilbao harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-73 karena Javi Martinez memperoleh kartu kuning kedua. Perlawanan tuan rumah pun praktis berakhir. Kedudukan 3-0 bertahan hingga peluit panjang wasit.
Sejumlah fans Madrid pun merangsek masuk lapangan merayakan keberhasilan tim kesayangannya merebut gelar juara liga ke-32 sepanjang sejarah. Kini Madrid dapat membukukan rekor lain dengan meraih 100 poin dalam dua laga tersisa musim ini. Selain itu, Jose Mourinho juga mengukir rekor tersendiri dengan melengkapi koleksi gelar juara liga setelah sukses di FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar