Sabtu, 05 Mei 2012

Didier Drogba Jadi Pahlawan, Chelsea Juara Piala FA

FA Cup Final, Liverpool v Chelsea, Didier Drogba, John Terry, Frank Lampard, Florent Malouda and Jose Bosingwa
Getty Images
Chelsea meraih gelar Piala FA keempat dalam enam musim terakhir berkat satu gol di masing-masing babak, yang hanya mampu dibalas Liverpool lewat Andy Carroll, sekaligus menggagalkan ambisi the Reds meraih gelar ganda, yang kini justru menjadi incaran the Blues.

Ramires meneruskan kepahlawanannya di partai-partai penting musim ini, saat mencetak gol di semi-final Piala FA lawan Tottenham dan kemudian semi-final kedua Liga Champions di Barcelona, dengan membuka skor di menit ke-11, lalu keunggulan Chelsea digandakan Didier Drogba pada menit ketujuh babak kedua, yang seolah tanpa henti mencetak gol di stadion Wembley.

Masuknya Andy Carroll, yang menentukan tiket ke final Piala FA saat mengandaskan Everton di semi-final, berhasil memperkecil ketinggalan lewat tendangan kerasnya 12 menit kemudian.

Di awai pertandingan, Chelsea langsung membangunkan Liverpool, saat umpan matang Juan Mata berhasil dikejar Ramires, yang berhasil unggul dalam adu kecepatanoddn fisik dengan Jose Enrique, dan kemudian menempatkan bola di tiang dekat dan kiper Jose Reina telah bergerak ke arah tiang jauh sehingga tak mampu mencegah bola menembus gawangnya.

Liverpool langsung bangkit saat Craig Bellamy memanfaatkan kesalahan Branislav Ivanovic, namun tendangannya masih membentur benteng Chelsea.

Umpan silang Jordan Henderson berhasil mengarah ke kepala Luis Suarez, tetapi striker Uruguay itu gagal menyamakan kedudukan empat menit menjelang jeda.

The Reds kembali tertidur di awal babak kedua, dan Drogba kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol keempat di rekor empat final Piala FA, atau gol kedelapan dari sembilan penampilan di Wembley, saat kerjasamanya dengan Frank Lampard berhasil dimaksimalkan dengan menempatkan bola di antara kaki Martin Skrtel yang tak mampu dijangkau Reina.

Masuknya Andy Carroll tiga menit kemudian membawa sedikit angin bagi fans Liverpool, yang kemudian berhembus kencang pada menit ke-64 saat aksi individunya mengecoh John Terry dan tendangan kencangnya membuat kiper Petr Cech tak mampu berbuat banyak.

Bahkan, Carroll hampir mencetak gol kedua delapan menit sebelum bubaran saat setidaknya sebagian bola berada di dalam gawang, namun wasit Phil Dowd dan asistennya memutuskan untuk menganulir gol itu karena menganggap seluruh bola belum masuk ke gawang, yang semakin menegaskan pentingnya teknologi garis gawang.

Namun, Chelsea akhirnya menyusuri tangga Wembley kembali sebagai juara, sesuatu yang sepertinya lekat bagi mereka beberapa tahun terakhir, dan trofi Liga Champions masih menanti mereka di Allianz Arena dua pekan mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar