Gol Bunuh Diri Martin Skrtel Lumpuhkan Liverpool

Liverpool gagal mempertahankan performa impresif yang mereka tunjukkan kala menggilas Norwich City 3-0, akhir pekan lalu. Menjamu Fulham di Anfield, kubu Merseyside justru harus tertunduk malu di hadapan pendukungnya sendiri.
Pelatih Liverpool Kenny Dalglish memutuskan mengistirahatkan sebagian besar skuad utamanya, termasuk Steven Gerrard dan Luis Suarez, agar tetap segar ketika menghadapi Chelsea pada final Piala FA akhir pekan nanti.
Ketidakhadiran Gerrard di lini tengah agaknya cukup mempengaruhi permainan tuan rumah. Armada The
Reds terlihat kesulitan menciptakan peluang untuk melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Fulham.
Alih-alih, Liverpool justru kebobolan ketika laga baru berjalan lima menit. Berawal dari tusukan Clint Dempsey ke depan kotak penalti, penyerang Amerika Serikat memberikan bola kepada John Arne Riise di sisi kiri. Riise pun melepaskan tendangan ke tengah kotak yang mengenai tubuh Martin Skrtel sebelum memantul ke dalam gawang Alexander Doni. 1-0 untuk Fulham.

The Cottagers bisa saja unggul 2-0 menyusul peluang emas Pavel Pogrebnyak yang menerima bola dari Dempsey dan menceploskan tendangan di depan gawang Doni. Namun, kiper Brasil berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola.
Tertinggal di hadapan pendukungnya sendiri, Liverpool berusaha bangkit. Dirk Kuyt mendapat peluang cukup bagus lewat tendangan volinya di menit 22. Sayang, meskipun sekilas tendangannya tampak tidak bisa diantisipasi Mark Schwarzer, bola justru membentur mistar gawang.
Peluang terbaik Liverpool datang di menit 29 ketika terjadi kemelut di depan gawang Schwarzer, menyusul umpan lambung Martin Kelly. Tendangan Andy Carroll, setelah menyambar bola rebound dari Jonjo Shelvey, sebenarnya bisa saja membawa Liverpool menyamakan kedudukan kalau saja tidak dihadang oleh Brade Hangeland yang berada di garis gawang.
Carroll sempat mendapatkan sejumlah peluang lagi hingga babak pertama berakhir, namun upaya striker jangkung Inggris belum berhasil membuahkan gol. Kedudukan 1-0 tidak berubah hingga jeda.
Di babak kedua, Liverpool belum juga berhasil memecah kebuntuan. Mereka justru harus bekerja keras menahan serangan berbahaya dari Fulham, yang tampaknya begitu bertekad membawa pulang tiga angka dari Anfield.
Kendati mendapat peluang di awal laga berkat kejelian Jay Spearing dalam memanfaatkan blunder Dempsey, tendangan gelandang mungil Liverpool itu masih mampu diatasi oleh Schwarzer. Tidak lama berselang, Hangeland kembali melakukan tugasnya mengawal lini belakang Fulham dengan baik ketika memotong bola dari pergerakan Maxi Rodriguez yang lolos dari perangkap offside.
Kerim Frei dan Dempsey turut menguji ketangguhan Doni di bawah mistar gawang. Beruntung bagi Liverpool, tendangan Frei masih membentur tiang, sementara tembakan jarak dekat Dempsey berhasil ditepis oleh Doni.
Empat menit waktu tambahan yang diberikan wasit Lee Probert belum berhasil dimanfaatkan secara maksimal oleh Liverpool, yang harus menelan kekalahan ke-13 di musim ini. Sementara, bagi Fulham, ini merupakan kemenangan bersejarah karena menjadi tiga angka pertama yang berhasil mereka raih di Anfield.