Sabtu, 28 April 2012

Mandiri Resmi Luncurkan e-Toll Pass, 'Masuk Tol Tanpa Berhenti'


Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) terus mengembangkan layanan transaksi pembayaran jalan tol melalui peluncuran layanan e-Toll Pass. Dengan layanan tersebut, pengguna jalan tol dapat membayar tol tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil.

Peluncuran layanan ini dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi, Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin di Jakarta, Minggu (29/4/2012). Di waktu yang sama, Bank Mandiri juga menggelar Mandiri Karnaval Nusantara yang diikuti lebih dari 25 kuliner nusantara Seperti, Baso Kota Cakman, Pempek Abing, Kebab Turki Baba Rafi, Pisang Ijo Justmine, Bakmi Theresia, Roti Bakar Edi, Nasi Uduk & Ayam Goreng Kebon Kacang, Koffee Toffee, Javapucino, dan lainnya.

Dengan layanan e-toll pass, pengguna jalan tol cukup melintasi gerbang tol bertanda e-Toll Pass dengan kecepatan 10 km/jam untuk membayar tol. Setelah terdengar bunyi bip-bip di perangkat on board unit (OBU) yang terpasang di kaca depan, palang pintu gardu tol pun akan terbuka dan transaksi selesai.

Sebagai tahap awal, Bank Mandiri juga menyiapkan 20 ribu perangkat on board unit (OBU) e-toll pass yang dapat dibeli masyarakat melalui situs belanja online www.tokone.com.

Saat ini, layanan e-Toll Pass dapat digunakan di 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) di ruas tol Cililitan, Halim, Cengkareng, Kapuk, Pondok Ranji, Cikunir 2, Dukuh 1-3, Pasar Rebo, serta Bekasi barat 1 dan 2. Nantinya, seluruh GTO dapat melayani e-toll pass dan setiap GTO yang dapat melayani e-Toll Pass akan diberikan tanda atau logo e-toll pass.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan bahwa program e-Toll Pass tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol.

“Kami akan terus mengembangkan dan memperkuat penetrasi e-Toll Pass sebagai wujud komitmen kami untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Kami berharap langkah ini dapat mendukung kelancaran transaksi pembayaran jalan tol, sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi tingkat kemacetan dan potensi kerugian yang terjadi akibat pembayaran tol secara manual,” kata Riswinandi dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (29/4/2012).

Jasa Marga akan memberikan potongan harga pembayaran tol sebesar 10% yang berlaku pada 16 April - 16 Juli 2012 setiap Senin hingga Jumat bagi pengguna e-Toll card di seluruh GTO milik Jasa Marga.

Sampai Maret 2012, jumlah e-Toll Card yang telah diterbitkan mencapai lebih dari 693 ribu kartu atau meningkat 239% bila dibandingkan dengan posisi Maret 2011. Sedangkan jumlah transaksinya mencapai 4,8 juta transaksi per bulan, meningkat 300% dari jumlah transaksi pada periode Maret 2011 yang tercatat sebanyak 1,2 juta transaksi.

Selain e-toll Card, Bank Mandiri juga menerbitkan kartu Mandiri prabayar yang lain seperti Indomaret card dan Gaz Card. Hingga Maret 2012, jumlah kartu Mandiri prabayar yang diterbitkan mencapai lebih dari 1,58 juta kartu dengan jumlah transaksi mencapai 12,5 juta transaksi atau 70% dari seluruh transaksi yang menggunakan kartu prabayar di indonesia.

Kartu prabayar e-Toll Card yang saat ini dapat digunakan pada 12 ruas tol dan 520 gardu tol di berbagai wilayah ini dapat diisi ulang di lebih dari 20.022 ribu lokasi yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Lampung dan Bali serta di jaringan mandiri ATM bertanda isi ulang. Masyarakat dapat mencari lokasi isi ulang melalui browser smartphone di www.isiulangetoll.com.

Isi ulang di Mandiri ATM tersebut selain dapat digunakan oleh nasabah Bank Mandiri, kini dapat pula dinikmati oleh nasabah bank lain pemilik kartu debit anggota ATM Bersama. Disamping itu, masyarakat juga dapat membeli dan mengisi ulang e-Toll Card di seluruh gerai Indomaret, Alfamart, Alfamidi dan Alfaexpress serta kantor cabang Bank Mandiri.

Di sisi lain, Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin mengemukakan bahwa seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna e-toll card ini, Jasa Marga mulai bulan Februari kemarin sedang menambah Gardu Tol Otomatis (GTO) dari semula berjumlah 17 GTO menjadi 50 GTO. Pada akhir April ini akan selesai 46 GTO, dan pada September nanti sudah selesai semua.

“Dengan semakin banyaknya GTO, diharapkan antrian di gerbang tol akan semakin berkurang. Kita pun akan terus mengevaluasi penggunaan GTO, jika sudah meningkat dan dirasa kurang jumlahnya, maka kita akan segera tambah lagi,” jelas Hasanudin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar